Sabtu, 13 November 2010
Sabtu, 06 November 2010
KEMENTERIAN KEUANGAN BERPRESTASI MENANTANG DAN BERPENGARUH
Pendahuluan
Kementerian Keuangan yang pada awalnya disebut Departemen Keuangan,sudah kita ketahui bersama adalah salah satu kementerian dalam susunan pemerintahan Republik Indonesia yang membidangi urusan keuangan. Pimpinan Kementerian Keuangan saat ini dijabat oleh seorang Menteri Keuangan (Menkeu) Bapak Agus Martowardojo, dan dibantu Ibu Anny Ratnawati selaku Wakil Menteri Keuangan.Beliau berdua menjabat sejak tanggal 20 Mei 2010 menggantikan Ibu Dr. Sri Mulyani Indrawati,menteri sebelumnya yang menjabat dua periode dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) mulai dari 7 Desember 2005 sampai dengan 20 Mei 2010 yang kini mengundurkan diri dari pemerintahan indonesia setelah ditunjuk sebagai Managing Director World Bank atau Direktur Pelaksana Bank Dunia.Sebuah jabatan penting di dunia internasional yang membanggakan negeri ini.
Kementerian yang menggunakan Nagara Dana Rakça.sebagai mottonya ini berkantor pusat di Jalan Dr. Wahidin Nomor 1 dan Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4, Jakarta Pusat. Keduanya merupakan kompleks yang terdiri dari beberapa gedung yang letaknya saling berseberangan. Kebanyakan instansi setingkat eselon I di bawah Kementerian Keuangan bertempat di lokasi ini. Instansi eselon I di bawah Kementerian Keuangan yang tidak berkantor pusat di dalam komplek tersebut antara lain Direktorat Jenderal Pajak (Jl. Gatot Subroto No. 40-42), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Jl. Jenderal Ahmad Yani, Rawamangun), dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (Jl. Purnawarman No.99 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan).
Kemeterian Keuangan menurut saya adalah salah satu kementerian yang berprestasi, menantang dan berpengaruh.Hal ini pulalah yang membuat saya bangga terhadap Kementerian ini.Beberapa faktor yang mendasari pemikiran tersebut adalah :
A. Kementerian Keuangan adalah kementerian yang berprestasi
1. Dalam merekrut sumberdaya manusia terutama STAN
2. Dalam kinerjanya,karenanya dipertahankan oleh SBY dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
3. Mempunyai menteri keuangan yang punya nama di dunia internasional
B. Kementerian Keuangan adalah Kementerian yang menantang
1. Tantangan dalam pengelolaan uang negara dalam jumlah besar
2. Tantangan oposisi dalam alokasi APBN
C. Kementerian keuangan adalah kementerian yang berpengaruh
1. Dalam penguasaan atas negara
2. Dalam dunia ekonomi
Pembahasan
A. Kementerian Keuangan adalah kementerian yang berprestasi
1. Dalam merekrut sumberdaya manusia terutama STAN
Prestasi pertama Kementerian Keuangan menurut saya adalah dalam perolehan sumber daya manusianya.Kementerian Keuangan mempunyai daya tarik tersendiri bagi kalangan pelajar SMA sederajat.Bukan hanya di Jakarta atau tangerang saja sebagai “wilayahnya” tapi secara nasional banyak pelajar yang seakan berminat untuk menjadi pegawai di Kemenkeu ini yang terbukti dari tahun ke tahun hampir pendaftar ke STAN yang merupakan salah satu jalur menuju ke kementerian ini rata-rata menembus 100.000 pendaftar dengan penerimaan sekitar 2000-3000 peserta saja dalam skala nasional.Jumlah ini sangat fantastis terlebih lagi ujian yang diberikan adalah ujian logika baik itu aritmatika,verbal dan atau logika visual.
Sumber daya manusia yang dapat terserap melalui STAN tersebut jika dimanage dengan baik merupakan aset yang sangat berharga untuk Kementerian Keuangan.Mereka dididik sesuai kurikulum kementerian ini sendiri tidak mengikuti kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional.Hal ini tentunya lebih menambah nilai dari mahasiswa STAN sebagai calon pegawai kemenkeu karena mereka mempelajari ilmu sesuai apa yang dibutuhkan kementerian.
Mahasiswa STAN juga akan sangat mendukung reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan.Hal ini karena mahasiswa STAN pada umumnya telah terbiasa dengan sistem DO dalam perkuliahan.Siapa saja yang tidak memenuhi standar target dalam hal ini nilai atau indeks prestasi akademis yang ditetapkan kampus maka dia tidak berhak untuk melanjutkan studinya untuk semester selanjutnya.Jika target tercapai maka barulah semester berikutnya bisa ditempuh lagi dan begitulah tiap semester.saya kira ini sangat sejalan dengan apa yang dijalankan dalam rangka reformasi birokrasi yang juga menyukai dengan target-target atau pencapaian tertentu dalam bidang kerja masing-masing.
2. Dalam kinerjanya karenanya dipertahankan oleh Presiden SBY dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
Menteri yang saya bicarakan adalah menteri keuangan sebelum beliau digantikan oleh Pak Agus,siapa lagi kalau bukan Ibu Sri Mulyani.Sebagai menteri yang dipertahan kan dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid Dua.Tidaklah mengherankan kalau itu adalah buah dari prestasi yang telah beliau capai pada periode sebelumnya.Koran bisnis mingguan KONTAN sempat mencatat penjelasan Sri Mulyani tentang kinerjanya dalam KIB I.Dalam judul “Sri Mulyani Beberkan Kinerja Kementerian Perekonomian” tertanggal Rabu, 14 Oktober 2009,dijelaskan bahwa menurut Sri Mulyani, Menko Perekonomian yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan saat itu, capaian perbaikan pertumbuhan ekonomi meningkat sampai di atas 6% dan menurut catatan Sekertariat Negara angka untuk sektor non migas mencapai 6,6% yang merupakan pertumbuhan tertinggi yang pernah dicapai,meskipun saat mendekati akhir masa periode pertumbuhan ekonomi berada dikisaran 4,3 persen yang menurutnya itu terjadi secara global.
Kemudian penambahan nilai produk domestik bruto (PDB) yang di awal pemerintahan KIB hanya Rp 2.700 triliun,saat ini sudah mencapai Rp 5.400 triliun. Sementara itu angka kemiskinan juga mengkerut; dari 16% menjadi 14%.Peningkatan berikutnya adalah tentang LKPP.Opini wajar dengan pengecualian (WDP) BPK atas LHP terhadap LKPP didapat oleh kemenkeu.Padahal pada tahun 2004 opni BPK masih dalam tingkatan disclaimer.Hal ini menunjukkan membaiknya akuntabilitas transparansi laporan keuangan pemerintah yang merupakan salah satu bagian kinerja dari menteri keuangan.Sebuah Prestasi lagi yang membuat indonesia cukup terpandang di lingkup internasional adalah perekonomian indonesia lolos dari ancaman krisis global.hal ini pulalah salah satu penyebab Penunjukkan Ibu Sri sebagai Direktur Pelaksana World Bank.
3. Mempunyai menteri keuangan yang punya nama di dunia internasional
Ibu Sri Mulyani,Menteri Keuangan Indonesia, adalah menteriyang lugas, kritis, berani, dan percaya diri dan mempunyai relasi yang cukup luas di dunia internasional.Ibu Sri, pernah memegang jabatan penting bahkan hingga sekarang kiprahnya di dunia internasional sangat diperhitungkan.Jabatan penting beliau misalnya,menjadi Direktur Eksekutif IMF dan konsultan USAID-lembaga donor Amerika.Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director atau Direktur Operasional Bank Dunia mulai 1 Juni 2010 menggantikan pejabat lama yang akan habis masa jabatannya pada 30 Mei 2010, Juan Jose Daboub.
"Saya dengan senang hati saya mengumumkan pengangkatan Sri Mulyani Indrawati. Dia sudah menjadi Menteri Keuangan dengan pengetahuan yang mendalam dalam isu pembangunan dan cara menjalankan kebijakan di Kelompok Bank Dunia," ujar Presiden Bank Dunia Robert B Zoellick.demikianlah sanjungan untuk Ibu Sri.
B. Kementerian Keuangan adalah Kementerian yang menantang
1. Tantangan dalam pengelolaan uang negara dalam jumlah besar
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang sangat besar wilayahnya bahkan mungkin layak jika disebut benua.Namun bukan berarti kalau wilayahnya besar negaranya akan makmur.Wlayah yang besar ini dihuni oleh sekian ratus juta penduduk dan di sini terjadi aktivitas ekonomi.Ekonomi ini sangat penting dalam kehidupan negara bahkan ekonomi bsa dikatakan darah kehidupan suatu negara.
Ekonomi sangat berhubungan erat dengan keuangan dan keuangan negara sebesar NKRI sangatlah besar sehingga membutuhkan pengelolaan yang baik.Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan ini?jawabannya sudah pasti adalah menteri keuangan.Menteri ini bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan RI.Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah karena beliau beserta jajarannya harus menghitung,memprediksi,mengolah,dll mengenai pemasukkan,pengeluaran,administrasi dan sebagainya terkait keuangan negara.Jika saja terjadi ketidak beresan keuangan negara maka bukan hanya menteri keuangan yang akan terkena akibat dari kesalahan ini tapi tentunya akan mempengaruhi kementerian dan lembaga lain terkait dengan anggaran operasinya.Tanggung jawab ini merupakan amanah yang berat dan menantang bagi kementerian ini.
2. Tantangan oposisi dalam alokasi APBN
Jabatan menteri keuangan adalah jabatan politis walaupun personilnya tidak harus dari partai artinya jabatan ini sangat berkaitan erat dengan dunia perpolitikan.Ada pihal-pihak tertentu yang berkepentingan dengan menteri keuangan tentunya terkait dengan alokasi anggaran untuk operasional kerja kementerian,lembaga dan atau badan kenegaraan lain, dsb.Sudah bukan rahasia lagi dalam dunia politik adanya “tawar-menawar” dalam hal ini dan itu.
Dalam hal alokasi APBN pun saya kira terjadi juga “tawar-menawar” untuk men-gol kan anggaran yang “mereka” minta.Hal ini akan menjadi tantangan bagi menteri keuangan dalam alokasi dana APBN karena selain akan menjadi beban untuk pencarian dananya juga terkait dengan “suka dan tidak sukanya” mereka dengan menteri keuangan.Apalagi terkait dengan oposisi seandainya ada sentimen dengan menteri keuangan maka bukan mustahil kesalahan yang sedikit akan dikorek-korek dan dikaitkan dengan masalah ini dan itu sehingga seakan-akan menjadi masalah yang besar dan pada akhirnya menciptakan citra buruk menteri keuangan.Tekanan ini kemungkinan akan berujung pada ajuan atau usulan penggantian menteri.Oleh karenanya menteri keuangan harus berhati-hati dengan hal ini.
C. Kementerian keuangan adalah kementerian yang berpengaruh
1. Dalam penguasaan atas negara
Keuangan suatu negara ibarat darah dalam tubuh.Keberadaannya sangat vital dan tak tergantikan sehingga harus ada.Sebegitu pentingnya sehingga keuangan negara ini dapat dijadikan “alat” bagi suatu negara.
Negara yang mempunya surplus keuangan dapat berinvestasi atau memberikan bantuan dalam bentuk pinjaman lunak.Investasi dalam suatu Perseroan terbatas misalnya,tentunya semakin banyak menanam modal atau berinvestasi maka semakinbesar pula kendali atas perusahaan tersebut.Sama halnya dengan bantuan yang berupa hutang.Ketika hutang suatu negara terhadap negara yang lain terlampau besar maka secara tidak langsung negara yang berhutang akan kehilangan kedaulatan atas negaranya dan di sisi lain negara pemberi hutang akan berpotensi semakin besar pengaruhnya terhadap negara yang berhutang bahkan tidak mustahil kalai mereka akan mendikte kebijakan-kebijakan negara yang berhutang.inilah begitu berpengaruhnya peran keuangan dalam suatu negara.
Kementerian keuangan RI tentu sangat paham dengan kondisi ini.Keterampilannya dalam mengelola keuangan harus “dimainkan” dalam hal ini.Kementerian ini harus pandai-pandai dalam mencari sumber pendanaan dan juga berinvestasi baik di dalam maupun di luar negeri.Kekurang hati-hatian akan menjadi bencana bagi negeri ini,misalnya, dalam mencari hutang.Hutang yang terlalu besar akan meyebabkan lemahnya atau menurunnya kebijakkan-kebijakkan perekonomian dalam negeri.
2. Dalam dunia ekonomi
Pengaruh Kementerian Keuangan sangatlah besar dalam dunia ekonomi terutama dalam negeri.Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan sangat berperan disektor fiskal dan bersama BI selaku pengelola sektor moneter menjaga kestabilan perekonomian Indonesia.Kebijakan Fiscal dan moneter sejauh ini masih cukup bagus dalam menata perekonomian nasional,misalnya saat terjadi inflasi harga terlalu tinggi sehingga daya beli rupiah menurun.Pemerintah melalui kebijakan fiskal misalnya menaikkan pajak sehingga uang akan semakin terserap ke negara dan jumlah yang beredar semakin berkurang dan selanjutnya melalui mekanisme transmisi maka diharapkan harga kembali menurun dan inflasi berjurang.Bersamaan dengan itu kebijakkan moneter juga dapat berperan melalui meningkatkan suku bunga Bank sentral atau menjual SBI yang ada di masyarakat sehingga uang beredar semakin menurun dan inflasi diharapkan juga menurun.
Kemajuan Pembangunan juga sangat dipengaruh keuangan negara.Ketersediaan keuangan negara yang memadai akan sangat mendukung pembangunan nasional.sebaliknya kekurangan keuangan negara juga akan menghambat pembangunan nasional.Ketersediaan keuangan negara yang baik akan memudahkan dalam pembangunan infra struktur,memperluaspenyaluran dana kredit UKM ,membiayai pendidikan,dsb.
Penutup
Itulah kementerian keuangan,menurut saya,walaupun sempat terjadi masalah-masalah terhadap kementerian ini,misalnya kasus penyelamatan Bank Century,kasus Gayus,kasus-kasus utang,dll,namun kementerian keuangan tetap mempunyai daya tarik tersendiri bagi saya di samping memang sudah menjadi kewajiban saya untuk mengabdi dalam waktu tertentu sebagai konsekuensi dari pendidikan gratis di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.Terlebih lagi dengan sejumlah prestasi Ibu Sri Mulyani sebagai pemimpin kementerian ini pada waktu itu.Sayangnya kini beliau tidak bisa menyelesaikan kepemimpinannya sebagai “Bos” keuangan di negeri ini karena masalah politik yang saya semdiri tidak paham dengannya.Tapi karier beliau tidak padam karena permasalahan di Indonesia.Disayangnya pula beliau diambil dunia internasional sama seperti Pak Habibi yang mungkin kurang dihargai di Indonesia tapi cemerlang di mata internasional.Tertanam kebanggan dalam diri saya jika suatu saat dapat bergabung dengan kementerian ini.Siapa tahu muncul bos baru di kementerian ini mungkin saya mungkin anda atau mungkin kita.
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Keuangan_Indonesia
http://inimu.com/berita/2010/05/20/profil-lengkap-agus-martowardojo-menteri-keuangan-baru-pengganti-sri-mulyani/
http://nasional.kontan.co.id/v2/read/nasional/23154/
http://www.dpr.go.id/id/berita/lain-lain/2010/jun/02/1644/bpk-berikan-nilai-opini-wajar-atas-lkpp-tahun-2009-
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/10/19/LU/mbm.20091019.LU131747.id.html
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/05/10325535/Kenapa.Bank.Dunia.Pilih.Sri.Mulyani-3
Jumat, 05 November 2010
Aksi Nomor Cantik 20102010
20 10 2010 hehe bukankan nomor ini nomor cantik???jawabannya harus "iya"..(maksa bgt sih).Iya pada tanggal itulah berkumpul di depan BEM di kampus plat merah itu.Sebuah kegiatan yang biasa dilakukan mahasiswa untuk menyalurkan aspirasinya (betewe aspirasi apaan sih??).kami menyebutnya aksi yaitu sebuah kegiatan menyampaikan pesan kepada pemerintah.
Satu bis metro mini disiapkan untuk awalnya di depan BEM dan satunya lagi di daerah sektor 4 Bintaro.Awalnya setelah ada briefing ringan dari yang berkepentingan kami segera diberangkatkan menuju Istana Kepresidenan Jakarta,sebuah lokasi di depan (atau di belakang y atau malah di samping) Monumen Nasional.wah cuaca saat itu awalnya enggak mendukung banget karena tangisan alam (hee hujan maksudnya)terjadi.selain berdesakkan di dalam bis ehh malah ada hujan juga emang nasib..nasib.Di sektor 4 bis satunya sudah menanti so sebagian kira-kira separohnya pindah deh.lumayan lah jadi rada nyaman sekarang(maw aksi apa berwisata mas??.
Pemberhentian perjalanan ini berada di BI tepatnya di mesjidnya(gedhe bgt lhoh).segera setelah turn kami sholat dzuhur dan sehabis itu pula kami segera bergabunng dengan mahasiswa lain yang tergabung dalam BEM SI.hampir semua memakai almamater sehingga berwarna-warnilah barisan itu(kaya'pelangi aj)(hehe emang diimbau gitu buat memastikan identitas kali y?.)Ada UI,UNIILA,UGM,UDAYANA,ITB,dll.
dan ketika itulah gema:HIDUP MAHASISWA!!!HIDUP MAHASISWA INDONESIA!!! dan nyanyian aksi dikumandangkan,wahai kalian yang rindu kemenangan,wahai kalian yang turun ke jalan"(gitu lah kira-kira, suara jelek biarin yang penting rame).
selanjutnya ...bersambung.
Kamis, 04 November 2010
Bantahan Pak Kyai
setelah isu mengenai dai sejuta umat Bapak Zainudin ,akhirnya beliau memberikan penjelasan mengenai kasus yang menimpa dirinya.Inilah bantahan beliau atas apa yang telah disampaikan oleh seorang wanita yang memberikan pernyataan yang sangat meresahkan.
siapa yang benar ??
Wallohu 'alam
Rabu, 03 November 2010
Kemenkeu Berprestasi Menantang dan Berpengaruh
(sebuah esai sederhana)
Kementerian Keuangan yang pada awalnya disebut Departemen Keuangan adalah salah satu kementerian dalam susunan pemerintahan Republik Indonesia yang membidangi urusan keuangan. Kementerian Keuangan saat ini dijabat oleh seorang Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo, dan dibantu Anny Ratnawati selaku Wakil Menteri Keuangan.Beliau berdua menjabat sejak tanggal 20 Mei 2010 menggantikan Dr. Sri Mulyani Indrawati,menteri sebelumnya yang menjabat dua periode dalam Kabinet Indonesia Bersatu mulai dari 7 Desember 2005 sampai dengan 20 Mei 2010 yang kini mengundurkan diri dari pemerintahan indonesia setelah ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Kementerian yang menggunakan Nagara Dana Rakça.sebagai mottonya ini berkantor pusat di Jalan Dr. Wahidin Nomor 1 dan Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4, Jakarta Pusat. Keduanya merupakan kompleks yang terdiri dari beberapa gedung yang letaknya saling berseberangan. Kebanyakan instansi setingkat eselon I di bawah Kementerian Keuangan bertempat di lokasi ini. Instansi eselon I di bawah Kementerian Keuangan yang tidak berkantor pusat di dalam komplek tersebut antara lain Direktorat Jenderal Pajak (Jl. Gatot Subroto No. 40-42), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Jl. Jenderal Ahmad Yani, Rawamangun), dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (Jl. Purnawarman No.99 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan).
Kemeterian Keuangan menurut saya adalah salah satu kementerian yang berprestasi, menantang dan berpengaruh.Kementerian yang prestisius dan strategis ini menurut saya :
A. Kementerian Keuangan adalah kementerian yang berprestasi
1. Dalam merekrut sumberdaya manusia terutama STAN
2. Dalam kinerjanya,karenanya dipertahankan oleh SBY dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
3. Mempunyai menteri keuangan yang punya nama di dunia internasional
B. Kementerian Keuangan adalah Kementerian yang menantang
1. Tantangan dalam pengelolaan uang negara dalam jumlah besar
2. Tantangan oposisi dalam alokasi APBN
3. Tantangan pencapaian program kerja
C. Kementerian keuangan adalah kementerian yang berpengaruh
1. Dalam penguasaan atas negara
2. Dalam dunia ekonomi
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara sebuah awal menjadi pegawai di Kementerian Keuangan
(sebuah cerpen kisahlama)
Tahun 2004 adalah awal dari rasa ingin tahu saya terhadap Kementerian Keuangan karena pada saat itu ketika saya bermain di rumah teman saya ketika saya masih kelas satu SMA di Yogyakarta,rumah teman saya terletak di kompleks perumahan TNI AU di Pugeran daerah Maguwoharjo Sleman.Sebelum masuk gang rumah itu kami melewati ringroad utara dan sebelum gang masuk itulah terdapat bangunan yang sepertinya saat itu belum selesai dibangun,namun saya sudah mulai takjub dengan bagunan itu.Bangunan inilah nanti yang pada akhirnya akan menjadi Kantor Kepanjangan dari Kementerian Keuangan yaitu sebuah Kantor pelayanan Pajak.Mulai dari situlah saya bertanya pada diri sendiri,”Apakah mungkin saya bisa bekerja di sini?”
Pada tahun 2007 keinginan saya untuk bisa bekerja di Kementerian Keuangan semakin kuat dengan adanya satu sekolah kedinasan yang merupakan penghubung antara saya dan harapan saya.Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang merupakan sekolah kedinasan milik kementerian ini.Oleh karenan itu dalam benak saya terbesit keinginan bahwa nanti kalau saya lulus hanya ada dua kampus yang saya inginkan yaitu Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.Namun pada akhirnya hati ini ternyata lebih mengarah pada STAN karena lebih menguntungkan menguntungkan menurut saya karena di samping nol rupiah biaya pendidikan juga ada penempatan kerja tentunya sebagai PNS di Kemenkeu.
Hari demi hari berlalu tak terasa semakin berlalu, akhirnya saya lulus dari SMA.Keiginan saya terhadap STAN semakin kuat.Setelah lulus saya mengikuti berbagai try out dan juga satu bimbingan belajar STAN di jogja.Saya menyadari kalau saya adalah lulusan IPS yang biasa sangat santai dan tidak begitu mempehatikan pelajaran saat SMA,sedangkan yang boleh masuk STAN adalah semua lulusan SMA sederajat,artinya saya harus bersaing dengan anak IPA yang pada umumnya sangat lebih terampil dalam ilmu hitung dan logika dan parahnya itulah modelyang dipakai dalam ujian saringan masuk STAN.oleh karenanya mau tidak mau saya harus belajar lebih giat dari mereka walaupun tetap pada akhirnya saya tidak bisa besaing dalam memperebutkan satu kursi STAN pada tahun 2007.Rasa kecewa yang luar biasa muncul akibat gagalnya masuk STAN ini yang artinya gagal juga saya untuk menuju kemenkeu pikir saya waktu itu.
Setelah itu saya masih tertampung di kampus negeri di jogja karena lolos SPMB.Selama satu tahun lebih saya kuliah di tempat itu,namun masih juga STAN terngiang-ngiang juga pada diri ini.Tahun 2008 datang dan kembali USM dibuka.Dengan mantab saya segera mengikuti lagi.Namun kali ini saya lebih suka belajar sendiri daripada ikut bimbel yang saya kecewa dengan hasilnya pada tahun lalu.Dua minggu saya belajar sendiri berbekal dari bank soal USM dan semangat.saya lebih suka belajar di malam hari sekitar pukul 01.00 WIB karena bisa lebih konsenterasi.Kini saya tidak lagi memikirkan anak IPA sebagai pesaing tapi saya lebih memikirkan kemampuan saya sendiri maka itulah yang saya asah.Saya berkeyakinan tak perlulah berpusing ria memikirkan “mereka” yang terpenting adalah kalau bisa mendapat skor di atas 400 karena angka inilah yang berpotensi membawa saya ke STAN.Jika bisa menembus angka itu saya pasti lolos USM.
Hari H terlah tiba dan saya masih bingung karena blom tahu ruang ujian yang saya tahu hanya lah AA YKPN sebagai lokasi ujian.kepanikan muncul setelah mencari dan tidak menemukannya.Ada hal menarik saat pencarian ini yaitu mungkin ratusan anak duduk sambil berdiskusi di kiri kanan saya di sepanjang jalan pencarian ruang,sedangkan saya santai dalam tiu tapi panik karena belum menemukan ruang juga.akhirnya setelah beberapa kali jalan ke sana-sini dan tanya orang-orang juga satpam kampus sampai juga di ruang ujian.di ruangan ini juga nantinya saya juga akan mengawasi anak-anak yang ingin masuk stan dalam acara try out Keluarga Mahasiswa (STAN) Yogyakarta atau KaMY setelah saya memperoleh kursi pada nantinya.Saat ujian berlangsung saya merasa soalnya cukup mudah karena saya sudah cukup hafal dengan tipe soalnya dan cara menjawabnya terlebihh lagi ada beberapa soal yang sama sehingga tanpa harus menghitung saya sudah tahu jawabannya.wal hasil saya selesai mengerjakan soal USM dan sepertinya hanya ada 3 soal yang belum ter isi tapi anehnya waktu ny tersisa entah berapa menit waktu itu pada hal pada tahun 2007 waktu sangat kurang dan mungkin ada sekitar 40 soal yang kosong.saya merasa ini luar biasa dan mungkin inilah buar dari keringat saya dengan doa dan usaha sungguh-sungguh yang telah saya lakukan.Singkat cerita pada waktu pengumuman saya menuju Balai Diklat Keuangan III Yogyakarta untuk mengetahui hasil USM.Di papan itu banyak nama yang tercatum dan dinyatakan lolos seleksi dengan lokasi pendidikan Jakarta.Saya mencari cukup lama dan ternyata tidak ada nama saya.Rasa murung dan kecewa muncul lagi seperti tahun sebelumnya.Kini pupus lagi harapan untuk kedua kalinya walaupun masih ada satu kesempatan lagi untuk ikut USM ketiga yang merupakan USM terakhir yang bisa saya ikuti.Dalam kekecewaan itu saya kembali membaca ulang nama demi nama yang dinyatkan lolos seleksi.Barulah saya sadar kalau daftar nama itu urut sesuai nomor peserta pada BPU (bukti peserta ujian)saya buka kartu BPU dan saya lihat nomornya dan melihat nomor-nomor di papan.Jika nomor terloncati berati sama artinya kalau yang bersangkutan tidak lolos.Terlihat sekali banyak nomor terloncati artinya banyak bahkan jauh lebiih banyak yang gagal dari pada yang diterima dalam seleksi USM STAN.Akhirnya seperti terjadi sebuah keajaiban,mata saya terhenti pada satu nomor dan nama dicetak besar semua RUDOLF spesialisasi D3 AKUNTASI PEMERINTAHAN lokasi pendidikan JAKARTA.Itu adalah nama saya yang artinya saya lolos seleksi USM dan berhak satu kursi di kapus plat merah itu dan berati pula jalan menuju Kementerian Keuangan semakin cerah dan terbuka lebar untuk saya.Di sini lah letak kebanggaan saya atas Kementerian Keuangan karena lolos seleksi kalau tidak salah 500 an lolos dari sekitar 12.000 an pendaftar USM ini di tahun 2008 di jogja dan sekitar 2300 diterima dari sekitar 95000 an pendaftar USM STAN skala nasional.Terlebih lagi saya anak IPS yang dalam belajar tentu sangat berbeda dengan anak IPA.Namun ternyata bukan itu sebagai penentu dari sebuah keberhasilan.Keberhasilan sepertinya lebih menyukai usaha nyata daripada sebuah pandangan yang belum tentu jelas kebenarannya.Kini saya sudah semester lima yang merupakan tahun terakhir saya berada di kampus plat merah ini sebagai mahasiswa D3.Seandainya dua Drop out saat UAS dapat saya lalui makawisuda dapat saya ikuti dan potensi untuk bekerja di Kementerian Keuangan akan semakin terealisasi.Karena jalan ini penuh dengan perjuangan saat membutuhkan perjuangan maka setelah bekerja nanti saya akan bangga mengatakan,”Saya bangga menjadi pegawai Kementerian Keuangan” sesuai dengan usaha yang telah saya lakukan....(bersambung)